Ini hanyalah sebuah inspirasi bagi pengguna MS Excel, dimana pada umumnya Excel digunakan untuk pengolahan data, hitung menghitung yang berbentuk tabel, sementara untuk urusan cetak diskripsi diserahkan pada MS Word, termasuk juga cetak gabungan yang biasa dikenal dengan Mail Merge dimana sebagian orang menggunakan MS Excel sebagai sumber data sementara untuk hasil cetaknya ada pada MS Word.
Kali ini kami mencoba menyajikan membuat kwitansi yang sudah terisi sesuai dengan nama penyetor, besar penbayaran dan sebagainya sebagaimana isi kwitansi pada umumnya, ambil contoh seperti berikut :
Kami jelaskan terlebih dahulu dari gambar tersebut :
1. Bentuk kwitansi ini kecil yang mana satu halaman F4 (kertas ukuran folio) memuat 5 lembar
kwitansi.
2. Kwitansi ini membedakan pembayaran untuk Pria sebasar Rp. 640.000,- dan Putri sebesar
Rp. 720.000,-
3. Dengan mengubah nomor pada lingkaran 1 maka nomor kwitansi berikutnya turut berubah.
4. Nama yang tertera pada telah terima dari telah terisi sesuai dengan daftar yang telah
disiapkan. Bedakan kotak merah 2 pada kwitansi 1 dan 2 adalah berbeda.
5. Uang sejumlah telah terisi dengan huruf sesuai dengan besaran uang yang ditentukan, pada
kwitansi 1 dan 2 berbeda (tanda contreng 3)
6. Untuk pembayaran tetulis tetap, namun ada perbedaan Pria atau Putri (lingkaran 4) sesuai
sumber data.
7. Terbilang tertulis (contreng 5) sama dengan yang tertera pada uang sejumlah yang tertulis
dengan huruf (pada contreng 3)
8. Jika ada pembagian petugas penerima dapat diisi pada sumber data yang nantinya akan otomatis
tertulis pada penerima (misal penerimanaya adalah : KWI TAN SI)
CARA MEMBUAT:
Tahap I
1. Membuat tabel data pada sheet ‘Sumber Data’ dengan isi seperti berikut :
2. Berdasarkan gambar diatas, untuk kolom No. Urut, No.Abs, NIS, Nama, L/P, Kelas, Penerima,
masukan data secara manual sesuai dengan kebutuhan.
3. Pada kolom Jumlah dan Jumlah dengan huruf, masukan rumus dengan bantuan tabel pada Cell M7
sampai pada O8 seperti berikut :
4. Pada kolom jumlah (cell H7) masukan rumus : =VLOOKUP(F7;$M$7:$O$8;2)
5. Pada kolom Jumlah dengan huruf (cell I7) masukan rumus : =VLOOKUP(F7;$M$7:$O$8;3)
6. Pada kolom Sebutan L/P (cell K7) masukan rumus : =IF(F7="L";"(Pria)";"(Putri)")
Tahap II
1. Buka sheet 2 dan beri nama Kwitansi
2. Buatlah format kwitansi dengan bentuk seperti gambar berikut :
Untuk latihan buat saja sama dengan gambar tersebut berikut kolom-kolomnya.
3. Selanjutnya masukan rumus berikut :
a. Pada cell M1 masukan rumus : =VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$G$273;3)
b. Pada cell I3 masukan rumus :
=VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$G$273;5)&" ( "&VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$G$273;7)&" )"
c. Pada cell I4 masukan rumus : =VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$J$273;9)
d. Pada cell I5 masukan rumus :
="Diklat dan Outbond "&VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$K$273;11)
e. Pada cell G10 masukan rumus : =VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$J$273;8)
f. Pada cell K11 masukan rumus : =VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$J$273;10)
Berikutnya dibagian Sus Kwitansi masukan rumus sebagai berikut :
a. Pada cell B2 masukan rumus : =M2
b. Pada cell A4 masukan rumus : =I3
c. Pada cell B5 masukan rumus : =G10
d. Pada cell A7 masukan rumus : =I5
4. Langkah berikutnya :
Copylah mulai dari cell A1 sampai dengan cell M13, kemudian letakan hasil copynya di cell A14
5. Setelah dicopy, selanjutnya pada cell B14 masukan rumus : =B1+1
6. Selanjutnya copylah mulai dari cell A14 sampai dengan M26, kemudian letakan hasil copynya di
cell A27, berikut letakan hasil copynya di cell A40, dan A53, dengan demikian anda sudah memiliki
5 kwitansi.
7. Aturlah posisi margin, lebar kolom, baris dan lain-lainnya sehingga muat dalam satu lembar
kertas F4 atau ukuran folio,
8. Formatlah Page Layoutnya dengan Print Area, Set Print Area.
9. Selesai, jangan lupa disimpan.
Langkah III
Untuk menjalankan masukan angka 1 pada cell B1 kemudian perintahkan cetak, selanjutnya pada cell B1 edit dengan ketik angka 6 untuk kwitansi berikutnya kemudian cetak lagi, setelah itu edit cell B1 dengan angka 11 kemudian cetak, begitu seterusnya sesuai dengan kebutuhan anda.
Kali ini kami mencoba menyajikan membuat kwitansi yang sudah terisi sesuai dengan nama penyetor, besar penbayaran dan sebagainya sebagaimana isi kwitansi pada umumnya, ambil contoh seperti berikut :
Kami jelaskan terlebih dahulu dari gambar tersebut :
1. Bentuk kwitansi ini kecil yang mana satu halaman F4 (kertas ukuran folio) memuat 5 lembar
kwitansi.
2. Kwitansi ini membedakan pembayaran untuk Pria sebasar Rp. 640.000,- dan Putri sebesar
Rp. 720.000,-
3. Dengan mengubah nomor pada lingkaran 1 maka nomor kwitansi berikutnya turut berubah.
4. Nama yang tertera pada telah terima dari telah terisi sesuai dengan daftar yang telah
disiapkan. Bedakan kotak merah 2 pada kwitansi 1 dan 2 adalah berbeda.
5. Uang sejumlah telah terisi dengan huruf sesuai dengan besaran uang yang ditentukan, pada
kwitansi 1 dan 2 berbeda (tanda contreng 3)
6. Untuk pembayaran tetulis tetap, namun ada perbedaan Pria atau Putri (lingkaran 4) sesuai
sumber data.
7. Terbilang tertulis (contreng 5) sama dengan yang tertera pada uang sejumlah yang tertulis
dengan huruf (pada contreng 3)
8. Jika ada pembagian petugas penerima dapat diisi pada sumber data yang nantinya akan otomatis
tertulis pada penerima (misal penerimanaya adalah : KWI TAN SI)
CARA MEMBUAT:
Tahap I
1. Membuat tabel data pada sheet ‘Sumber Data’ dengan isi seperti berikut :
2. Berdasarkan gambar diatas, untuk kolom No. Urut, No.Abs, NIS, Nama, L/P, Kelas, Penerima,
masukan data secara manual sesuai dengan kebutuhan.
3. Pada kolom Jumlah dan Jumlah dengan huruf, masukan rumus dengan bantuan tabel pada Cell M7
sampai pada O8 seperti berikut :
4. Pada kolom jumlah (cell H7) masukan rumus : =VLOOKUP(F7;$M$7:$O$8;2)
5. Pada kolom Jumlah dengan huruf (cell I7) masukan rumus : =VLOOKUP(F7;$M$7:$O$8;3)
6. Pada kolom Sebutan L/P (cell K7) masukan rumus : =IF(F7="L";"(Pria)";"(Putri)")
Tahap II
1. Buka sheet 2 dan beri nama Kwitansi
2. Buatlah format kwitansi dengan bentuk seperti gambar berikut :
Untuk latihan buat saja sama dengan gambar tersebut berikut kolom-kolomnya.
3. Selanjutnya masukan rumus berikut :
a. Pada cell M1 masukan rumus : =VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$G$273;3)
b. Pada cell I3 masukan rumus :
=VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$G$273;5)&" ( "&VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$G$273;7)&" )"
c. Pada cell I4 masukan rumus : =VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$J$273;9)
d. Pada cell I5 masukan rumus :
="Diklat dan Outbond "&VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$K$273;11)
e. Pada cell G10 masukan rumus : =VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$J$273;8)
f. Pada cell K11 masukan rumus : =VLOOKUP(B1;'Sumber Data'!$A$7:$J$273;10)
Berikutnya dibagian Sus Kwitansi masukan rumus sebagai berikut :
a. Pada cell B2 masukan rumus : =M2
b. Pada cell A4 masukan rumus : =I3
c. Pada cell B5 masukan rumus : =G10
d. Pada cell A7 masukan rumus : =I5
4. Langkah berikutnya :
Copylah mulai dari cell A1 sampai dengan cell M13, kemudian letakan hasil copynya di cell A14
5. Setelah dicopy, selanjutnya pada cell B14 masukan rumus : =B1+1
6. Selanjutnya copylah mulai dari cell A14 sampai dengan M26, kemudian letakan hasil copynya di
cell A27, berikut letakan hasil copynya di cell A40, dan A53, dengan demikian anda sudah memiliki
5 kwitansi.
7. Aturlah posisi margin, lebar kolom, baris dan lain-lainnya sehingga muat dalam satu lembar
kertas F4 atau ukuran folio,
8. Formatlah Page Layoutnya dengan Print Area, Set Print Area.
9. Selesai, jangan lupa disimpan.
Langkah III
Untuk menjalankan masukan angka 1 pada cell B1 kemudian perintahkan cetak, selanjutnya pada cell B1 edit dengan ketik angka 6 untuk kwitansi berikutnya kemudian cetak lagi, setelah itu edit cell B1 dengan angka 11 kemudian cetak, begitu seterusnya sesuai dengan kebutuhan anda.
Terima kasih semoga bermanfaat.
by paknas